Pengertian JavaScript

Post a Comment
 Yoo balik lagi daripada gabut mendingan nulis artikel, di kesempatan kali ini gue mau jelasin apa itu Javascript. JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman terpopuler di dunia, saat ini JavaScript menjadi hal yang wajib untuk dikuasai bagi webmaster yang ingin membangun website dinamis dan lebih atraktif serta interaktif. Dengan menggunakan JavaScript atau yang sering disingkat dengan JS, kita dapat membuat website dengan tingkat interaktifitas yang tinggi, memproses data, bahkan kita dapat membangun berbagai macam aplikasi seperti aplikasi desktop, mobile, permainan atau game, dan lain-lain.

Jika dilihat dari sistem kerjanya, JS merupakan bahasan pemrograman Client Side. Kita pernah belajar tentang Pengertian Dasar dan Fungsi PHP. Didalam artikel tersebut disebutkan bahwa PHP merupakan bahasa pemrograman Server Side. Client Side merupakan sifat yang berlawanan dengan Server Side.

Apa yang dimaksud Client Side?

Client Side programming adalah pemrograman yang dijalankan pada sisi client, oleh web browser. Hal ini berlawanan arti dengan Server-side
scripting. Gambaran gampangnya, jika kita bandingkan dengan PHP yang merupakan server side. Dalam menjalankan eksekusinya, PHP akan melakukan proses request kepada server kemudian hasil dari permintaan itu akan dikembalikan kepada client. Namun jika Client Side, eksekusi akan langsung dilakukan disisi client. Client dalam konteks ini yang dimaksud adalah browser seperti Chrome, Firefox, Internet Explorer, dan lain lain.

Kenapa disebut sebagai bahasa pemrograman Client Side?

Seperti yang disebutkan diatas, JavaScript disebut sebagai bahasa pemrograman client side karena dalam proses melakukan eksekusinya tidak mengirimkan permintaan apapun ke server melainkan langsung dapat dieksekusi di sisi client. Jika eksekusi dapat dilakukan oleh client tanpa mengirim permintaan ke server, maka hal itu memakan waktu lebih sedikit alias lebih cepat, menggunakan lebih kecil bandwidth dan mengurangi resiko keamanan.

Sekarang coba kita bayangkan jika membuat form dengan HTML dan PHP, tanpa menggunakan JavaScript. Mungkin tidak ada masalah jika form itu hanya sedikit. Namun ketika form yang disajikan sangat banyak, dari mulai Nama Lengkap, Email, Alamat, dan lain sebagainya, saat kita melakukan submit eksekusi dimulai dan dikirim ke server, eh ternyata ada data yang di inputkan itu tidak valid. Nah lho, form gagal di eksekusi dan kita harus mengulang lagi mengisi form yang banyak itu.  Namun lain halnya jika kita dapat memanfaatkan JavaScript, kita bisa langsung melakukan validasi data pada saat itu juga tanpa harus mengirimkan dulu ke server. Jadi data yang nantinya akan dikirim ke server, benar-benar data yang sudah valid.

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter